Penghujung Mei 2023, tepatnya di 30 - 31 Mei 2023 BPSI Tanah dan Pupuk ikut berpartisipasi dalam International Conference on Applied Science “Fostering Multidisciplinary Research and Innovation for a Sustainable Future” yang dilaksanakan secara hybrid oleh Sabaragamuwa University of Sri Lanka. Pada kesempatan ini Sub Koordinator Pelayanan Teknis BPSI Tanah dan Pupuk Dr. Adha Fatmah Siregar hadir secara daring sebagai Plenary speaker dengan tema “Optimizing Indonesian Agriculture through Applicable Technologies and Innovations”.

Dalam paparannya Adha menyampaikan potensi sumberdaya lahan pertanian yang ada di Indonesia serta beberapa inovasi serta rekomendasi yang telah dihasilkan oleh Kementerian Pertanian. Rekomendasi yang telah dihasilkan diantaranya rekomendasi pemupukan hingga level kecamatan untuk komoditas padi, jagung, kedelai, perkebunan, hortikultura serta pakan ternak. Lebih lanjut juga disampaikan terkait sistem informasi yang telah banyak diaplikasikan yaitu Kalender Tanam (Katam) Terpadu, SIS Crop 2.0, serta AgriDSS. Inovasi lainnya yang banyak digunakan untuk menentukan status hara tanah dengan cepat yaitu Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS), Perangkat Uji Tanah Kering (PUTK) yang dilengkapi dengan rekomendasi; serta Perangkat Uji Pupuk (PUP) dan Perangkat Uji Pupuk Organik (PUPO). PUP dan PUPO merupakan perangkat uji cepat untuk mendeteksi secara cepat kualitas pupuk anorganik dan organik. Lebih lanjut Adha juga menyampaikan terkait Smart Soil Sensing Kit (S3K), sensor tanah untuk mendeteksi sifat kimia tanah yang dikembangkan dengan berdasarkan nearinfra red dan dilengkapi dengan rekomendasi pemupukan untuk tanaman padi, jagung, kedelai. Acara plenary ini juga diisi dengan diskusi interaktif dengan para peserta. (AFS, M.Is, Mtm).